Cerita ku membunuh ku

Hari itu ku ceritakan tentang seseorang yang menarik hati ku. Kekagumanku tentangnya mendorongku menceritakan semua. Kata semua yang mengandung batasan sekedar yang ku tahu tentangnya.

Mulai dari nama, alamat, latar belakang ini dan itu mirip dengan ikhtisar riwayat hidup atau formulir isian data kependudukan dan atau bahkan wawancara singkat. Bahkan lebih dari itu di sana sini ku libatkan opini ku tentangnya membumbui cerita ku.

Seorang teman yang telah ku anggap sebagai saudara ku yang selalu setia menjadi lawan bicara punya suatu pendapat lain. Ada banyak kejanggalan dalam presentasi ku tentang dia. Bumbu opini ku yang berlebihan dianggapnya suatu kebohongan yang terrekayasa.

Hari demi hari di lalui, satu hari hingga seterusnya. Ku gali semua tentangnya layaknya sebuah penelitian. Ku menyimpan harapan bahwa suatu saat dia bisa menjadi teman hidupku. Hingga ku menemui semua kebenarannya.

Kau benar saudaraku… bahwa ceritaku tentangnya dengan segala bumbu opini, kesimpulan yang prematur tentangnya jauh dari kenyataan. Emosi ku yang dominan tak bisa memisahkan mana fakta, kenyataan dan opini.

Cerita ku tentangnya membunuh ku.

Baca selengkapnya »

Bersikap Seperti dalam lantunan lagu Betharia Sonata& Tommy J Pisa

Sepanjang saya pernah mendengarkan tape recorder yang pernah memutar lagu-lagu dari kedua penyanyi tersebut dari ayah dan ibu saya sewaktu kecil betapa syairnya hanya menggambarkan perasaan hati yang luka dan sedih... entah apa maksud dari pengarangnya, apakah hanya ingin menjelaskan sisi kesedihan saja? entah!

Akhir-akhir ini entah dari sikap, laku dan kata..."andre melow akhir2 ini, kaya betharia atau tommy!!! Kesambet...." mereka beranggapan saya berubah, atau mereka mungkin baru menemukan sikap yang selama ini saya tutupi. Saya hanya berkilah "biasalah lagi belajar merenungi dan menghayati, serta mengamalkan bagaimana Cinta yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45, kilah saya berkilah pembenaran."

Hahahahaha... gelak tawa lucu kegirangan atau ledekan yang meledak dari teman, sahabat, yang mendengarkan keluhan curhat dan sanggahan saya yang membela diri. sejak kapan semua itu terjadi? 1 bulan yang lalu ga parah kaya gini, ujar salah satu teman menambahkan pendapatnya.

"mana sikap mu yang dulu yang, tegas atau bahkan mendekati tak punya hati?"

everything gonna change, saya pikir... jangankan kamu, mereka, ia atau dia... kami, segenap jiwa dan raga saya juga merasa aneh...

Tak usah bingung ini akibat saya mengenalnya.Dia yang menjadi alasan saya bertindak seperti ini. Ia yang entah tahu atau tidak tahu, dan atau bahkan tak mau tahu.

Dia, Ia, bisa dikatakan untuk saat ini yang membuat saya bersikap seperti syair lagu yang dilantunkan Betharia Sonata, atau Tomy J Pisa. Jadul Banget

Baca selengkapnya »